Optimalisasi penanganan & pencegahan KLB
dalam perspektif lingkungan desa.
Upaya dalam meningkatkan taraf
kenyamanan lingkungan di tengah masyarakat yang kurang menyadari bencana yang
bersifat lokal namun berdampak luas tidak terlepas dari beberapa faktor yang
perlu di jadikan perhatian dan menjadi suatu langkah kongkrit dalam menangani setiap kendala yang
ada.perlu kita ketahui bencana tidaklah di sebabkan oleh faktor alam saja seperti gunung meletus,banjir,angin puting
beliung saja.melainkan terkadang juga dari faktor human eror atau perbuatan
manusia itu sendiri.contoh suatu misal adalah KLB(kejadian luar biasa) demam
berdarah (DBD) di sadari atau tidak DBD adalah suatu penyakit atau wabah yang sangat cepat berkembang dan
berspektrum luas oleh karena itu perlu kiranya di butuhkan pemahaman dan rasa
kesadaran warga untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan setempat yang di
mulai dari lingkungan keluarga dan rumah masing-masing sebagai induk dari awal
gerakan kebersihan lingkungan bersama. Dalam hal ini pemerintah kabupaten /
kecamatan melalui dinas kesehatan telah dan sering memberi himbauan kepada
masyarakat di bantu oleh perangkat desa telah berperan aktif dalam hal deteksi
dini atau langkah-langkah perventif dalam menghadapi bencana local (KLB demam
berdarah )dengan harapan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan
seperti kita ketahui di daerah-daerah lain terkadang sudah jatuh korban
beberapa warga baru menyadari bahwa lingkungan tersebut sudah terjangkit wabah
DBD lagi-lagi yang menjadi sorotan adalah kurang sigapnya aparatur pemerintah
dalam menangani kejadian tersebut,khususnya dinas kesehatan yang menjadi
sorotan,hal seperti itulah yang sangat tidak di inginkan oleh kami selaku
penyelenggara pemerintahan desa.padahal jika kita bisa mencermati peran
perangkat desa sebagai indikator di garis terdepanlah yang harusnya selalu
sigap yang kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait.oleh karena itu dalam
menghadapi permasalahan tersebut pemerintah desa nampu di fasilitasi oleh
pemerintah kecamatan gemarang yang selalu memberi instruksi dan motivasi
berkomitmen untuk selalu menjadi indikator yang senantiasa mengadakan deteksi
dini bilamana di temukan gejala awal DBD.namun
demikian peran dinas kesehatan dalam hal memberikan pengarahan kepada
masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan DBD juga sangatlah di harapkan
secara berkesinambungan harus selalu di tingkatkan, di bantu pemerintah desa
nampu yang selalu memberikan fasilitas untuk kegiatan tersebut.